PARIAMAN | Di tengah semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, sosok Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K kembali mencuri perhatian. Bukan hanya karena ketegasannya sebagai pemimpin kepolisian, tetapi juga karena sikap humanis yang selalu ia tunjukkan dalam keseharian, Pariaman Jumat 05 September 2025.
Peringatan Maulid Nabi pada Jumat, 5 September 2025, menjadi momen refleksi yang dimanfaatkan Kapolres beserta Ketua Bhayangkari Cabang Pariaman, Ny. Asti Andreanaldo, untuk menyampaikan pesan penuh makna kepada masyarakat.
“Akhlak Nabi Muhammad SAW adalah pedoman hidup bagi kita semua. Sebagai insan Bhayangkara, nilai kejujuran, amanah, dan keikhlasan yang diajarkan Rasulullah harus menjadi landasan dalam menjalankan tugas. Kami berharap seluruh personel Polres Pariaman bersama masyarakat dapat meneladani sifat-sifat mulia beliau,” tutur AKBP Andreanaldo.
Polisi yang Tidak Hanya Menegakkan Hukum
Di bawah kepemimpinannya, Polres Pariaman hadir bukan semata sebagai institusi penegak hukum. Lebih dari itu, ia menjadi bagian dari denyut nadi masyarakat.
Dari program patroli dialogis, kegiatan bakti sosial, hingga edukasi hukum di sekolah-sekolah, semuanya menggambarkan wajah polisi yang ramah, peduli, dan bersahabat. Bagi Kapolres, menjaga keamanan bukan hanya soal tindakan tegas, tetapi juga soal menghadirkan rasa nyaman dan kedekatan hati dengan masyarakat.
“Polisi harus hadir di tengah masyarakat bukan hanya saat ada masalah. Kita harus menjadi sahabat, pengayom, sekaligus pelindung yang bisa memberikan rasa tenang,” ungkapnya.
Bhayangkari: Sentuhan Ibu untuk Generasi Bangsa
Peran besar juga datang dari Bhayangkari Cabang Pariaman. Dipimpin Ny. Asti Andreanaldo, Bhayangkari aktif dalam kegiatan sosial, mulai dari bantuan kemanusiaan, pembinaan keluarga, hingga edukasi moral bagi generasi muda.
“Momentum Maulid Nabi ini kami jadikan pengingat untuk menanamkan nilai kasih sayang, kesabaran, dan kepedulian kepada anak-anak kita. Generasi muda harus tumbuh dengan akhlak yang mulia, karena merekalah yang akan menjadi penerus bangsa,” ujarnya.
Pesan itu seakan menjadi refleksi bahwa akhlak Nabi Muhammad SAW bukan hanya milik ruang spiritual, tetapi juga pedoman praktis dalam kehidupan keluarga, sosial, dan berbangsa.
Harmoni di Tanah Tabuik
Pariaman dikenal sebagai kota yang kaya budaya dan beragam masyarakat. Bagi Kapolres Andreanaldo, menjaga harmoni adalah salah satu kunci dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban.
“Bangsa ini kuat karena perbedaan yang disatukan dalam persaudaraan. Keteladanan Nabi mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan, mempererat kebersamaan, dan menjauhkan diri dari perpecahan. Itulah yang terus kami gaungkan di Pariaman,” tegasnya.
Polisi yang Dikenang Karena Kebaikan
Kehadiran AKBP Andreanaldo di Pariaman kerap meninggalkan jejak kebaikan. Dari aksi kepedulian pada warga yang tertimpa musibah, hingga dukungan nyata bagi dunia pendidikan, semua menjadi bukti bahwa kepolisian bisa hadir dengan wajah yang menyejukkan.
Bagi masyarakat, Kapolres bukan hanya sosok pemimpin, melainkan juga sahabat yang mau mendengar, peduli, dan bekerja nyata.
Dari Maulid ke Pengabdian Tanpa Henti
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bagi Polres Pariaman bukanlah sekadar agenda rutin. Lebih dari itu, ia menjadi titik awal untuk meneguhkan kembali komitmen: menghadirkan kepolisian yang amanah, berakhlak mulia, dan penuh pengabdian.
Dengan semangat Maulid, Polres Pariaman bertekad menebar kebaikan tanpa henti—dari ruang kerja kepolisian, hingga ke setiap sudut kehidupan masyarakat.
Maulid Nabi kali ini bukan hanya perayaan, tetapi sebuah pengingat: bahwa tugas kepolisian sejatinya adalah ladang pengabdian, dan teladan Nabi Muhammad SAW adalah cahaya yang akan terus membimbing langkah Kapolres Pariaman beserta seluruh jajarannya.
Wyndoee
0 Komentar